ExactSeek: Relevant Web Search

Archive for August 2017

Cara Mendapatkan Kuota Gratis Axis 3GB + 10GB

Cara Mendapatkan Kuota Gratis Axis 3GB + 10GB

Dengan kode rahasia ini, pengguna akan mendapatkan bonus kuota Axis yang jumlahnya lumayan besar yaitu 13 GB, dengan pembagian 3 GB semua jaringan, dan 10 GB 4G pada jam 00.00-06.00. Hanya saja seperti  trik ini mengandung unsur Bejo guys. Sebab tak semua kartu bisa. Tapi tidak ada salahknya jika kita mencoba. Toh tidak bayar juga kan? oke simak langkah langkahnya berikut ini :
  • Gunakan Kartu Axis Gaul
  • Pastikan kondisi pulsa seminim mungkin untuk menghindari pemotongan pulsa
  • Tekan kode USSD *123*2*1*2*1# OK/Call
  • Permintaan akan segera diproses.
  • Jika sukses maka akan mendapat notifikasi SMS sebagai berikut

Cara Mendapatkan Kuota Gratis Axis 2017
  • Jika tidak ada SMS maka kartu tidak support dengan program kuota gratis Axis.
Itulah cara mendapatkan kuota gratis Axis terbaru yang terbukti work 100% tanpa harus menggunakan HTTP Injektor. Selamat mencoba dan mohon share serta tulis di komentar apa masih work atau tidak di tempat kamu.

Posted in:
Tags:

Continue Reading

cara seting tplink 5210 mode reapeter

TUTORIAL CARA SETTING ACCES POINT TP LINK WA-5210G SEBAGAI PENERIMA DAN PEMANCAR SINYAL




Selamat datang di blog saya yang ala kadarnya ini, walaupun sudah banyak yang posting mengenai setting tp link wa 5210G baik sebagai penerima ataupun penyebar sinyal,disini saya ingin berbagi pengalaman aja barangkali ada yang butuh dan dapat menjadi solusi agan2 yg lg nyari cara setting TP link WA-5210G.

Artikel ini saya buat sesimpel mungkin agar dapat mudah dipahami.

Oke langsung saja saya jabarkan langkah-langkahnya.
sebelumnya pastikan komputer/laptop dan wireless TP link WA-5210g nya dalam kondisi baik artinya tidak rusak.

Oh iya disini sy asumsikan perangkat TP link wa-5210g dalam kondisi siap setting,jika agan ingin Reset terlebih dahulu silahkan dipersilahkan, kalau belum tau caranya bisa ikuti langkah2 reset tp-link wa5210g pada artikel yg lain.

 Langkah pertama

setting IP dikomputer trlebih dahulu,dsini saya mnggunakan IP address 192.168.1.100 subnet mask 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.1.254 (alamat IP default tp link wa5210g)



Langkah kedua

Buka browser,bisa menggunakan opera,google chrome,firefox,IE,atau browser yg lain. ketikkan alamat IP address tp link wa5210g,,karena sy masih mggunakan alamat default maka IP nya adalah 192.168.1.254,jika alamatnya sudah diganti silahkan disesuaikan saja. setelah itu kita akan masuk pada halaman login, silahkan masukkan username dan password
untuk username default adalah admin sedangkan passwordnya jg admin

selanjutnya akan masuk pada halaman home, klik Quick Setup seperti pada gmbar berikut kemudian klik NEXT-


Pilih AP Client Router kemudian klik NEXT-


Pilih Dinamic IP kemudian klik NEXT-


Selanjutnya isi SSID sesuai keinginan kita, klik NEXT dan Finish tunggu beberapa detik sampai selesai reboot




BACA JUGA : 

CARA KONFIGURASI SETTING BRIDGE TP LINK WA7210N DENGAN AP MODE 

CARA SETTING TP LINK TL-WA5110G, TL-WA901ND v1, TL-WA901ND v2, TL-WA801ND v1, TL-WA701ND v1 SEBAGAI REPEATER ATAU PENYEBAR
 

Langkah ketiga

Masuk ke menu Network - LAN isi IP addres sesuai keinginan asalkan tidak sama dengan IP komputer
Untuk menu WAN pilih dinamic agar nantinya mendapatkan alamat IP otomatis..klik SAVE
Selanjutnya pilih menu Wireless - Basic settingRegion isikan Indonesia, Chanel bisa otomatis bisa juga manual kemudian ceklist enable high power mode, jgn lupa klik SAVE


Langkah keempat

Pilih menu Wireless - Wireless Mode pilih Client


selanjutnya dibagian bawah klik SURVEY maka akan tampil AP List seperti dibawah pilih salah satu dan klikconect


Langkah kelima

Masuk ke menu Wireless - Security setting pilih type keamanan yang sama dengan wireless yg kita tembak tadi,kemudian isi password wireless yg kita tembak,,dan jgn lupa klik save agar settingan kita tersimpan

tunggu beberapa detik dan lihat indikator sinyal di wireless seperti gmbar dbawah
           sebelum
 
             sesudah
             
NB: Jika sinyal cuma 2 bar dan tidak berubah seperti digambar diatas berarti settingan anda gagal, ulangi lagi sampai sinyal terisi penuh atau paling tidak 4 bar.

Setelah itu ganti IP komputer menjadi Obtain an IP Address automatically agar mendapatkan IP otomatis
selanjutnya tes koneksi, ping ke salah satu website jika udah bisa berarti settingan kita berhasil.


SETTING TP LINK WA5210G SEBAGAI PEMANCAR

Sebelum melakukan setting TP link wa5210g sebagai pemancar atau istilahnya sebagai hotspot/wifi mudah-mudahan setting sebagai penerima seperti yang saya jabarkan diatas anda sudah paham, kalaupun anda tidak paham cara setting sebagai penerima menurut saya tidak masalah karena jika ingin setting TP link anda sebagai pemancar anda hanya cukup menancapkan ke sumber koneksi (langsung dari modem Speedy atau yang lainnya) selanjutnya tinggal setting wireless anda sebagai sumber wifi.

Untuk setting sebagai pemancar ada sedikit perbedaan pada bagian menu Operation mode/Wireless mode pilih AP (Acces Point ) selanjutnya ikuti cara diatas


Kemudian pada menu security, jika ingin menggunakan password silahkan pilih type keamanan yang kita inginkan dan jgn lupa isi password,,tapi jika ingin tidak memakai password juga silahkan 


Sekian tutorial setting tp link wa5210g sebagai Client Router atau penerima dan sebagai pemancar

Posted in:
Tags:

Continue Reading

cara mengatur jam di mikrotik

  bagaimana cara mengatur jam di mikrotik?

pertanyaan seperti itu yang sempat saya pikirkan ketika tiba tiba pelanggan hotspot banyak yang komplein karna voucher yang saya limit tida sesuai dengan yang mereka gunakan misalnya mereka beli voucher 5000 saya limit 10jam tapi jangka waktu 1-2jam sudah mati. begitupun dengan voucer yang lain.

setelah di telusuri ternyata kesalahnya ada pada pengaturan jam mikrotik yang belum sinkron dengan jam WIB.

Pengaturan waktu (jam/tanggal/bulan/tahun) pada Router Mikrotik mutlak diperlukan ketika anda sudah implementasi rule-rule berdasarkan parameter waktu, dimana rule tersebut dikonfigurasikan agar berjalan pada waktu tertentu. Misalnya scheduler. 
Ketidak sesuaian waktu antara Router Mikrotik dengan keadaan nyata, akan mengakibatkan rule tersebut tidak berjalan sesuai kebutuhan. Selain itu, pencatatan Log pada Router juga terdapat informasi waktu kapan Log tersebut dibuat, sehingga akan membingungkan pembacaan jika informasi waktu tidak sesuai dengan keadaan nyata.
Pengaturan waktu pada Router Mikrotik bisa dilakukan pada menu System > Clock. By default waktu pada Router Mikrotik menunjukkan jam 00:00:00 tanggal Jan/02/1970. Harus dilakukan penyesuaian waktu pada Router.

Pada RouterBoard, pengaturan manual pada System > Clock tersebut akan kembali ke pengaturan default saat router reboot. Hardware RouterBoard tidak dirancang untuk bisa melakukan penyimpanan waktu seperti hal nya sebuah Komputer.
Alternatifnya, bisa menggunakan service NTP (Network Time Protocol)yang memungkinkan Router bisa melakukan sinkronisasi waktu terhadap perangkat lain pada jaringan.
Mikrotik bisa difungsikan sebagai NTP server maupun NTP Client atau kedua nya secara bersamaan.

Mikrotik Sebagai NTP Client
Pada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP (Simple Network Time Protocol) Client yang bisa digunakan untuk memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala, Router akan otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditunjuk sehingga pengaturan waktu akan tetap update. 
Ada banyak NTP Server di internet yang bisa digunakan. Contoh : id.pool.ntp.org , ntp.nasa.gov ,dsb. Gunakan mode=unicast

Hanya terdapat 2 mode pada SNTP Client, broadcast dan unicast. Untuk mode yang lain (Multicast dan Manycast) bisa gunakan NTP Client dengan menginstall package ntp.npk. 

Terlihat SNTP Client sudah berhasil melakukan sinkronisasi. Setelah sukses melakukan sinkronisasi, tidak serta merta waktu Router sudah benar. Cek pada menu System > Clock . Anda akan melihat bahwa tanggal sudah sesuai akan tetapi jam masih belum. Sesuaikan dengan mengatur Time Zone Name



Mikrotik Sebagai NTP Server
Fungsi NTP Server pada Mikrotik tidak terdapat pada package default RouterOS, sehingga harus install manual package ntp.npk.
Dengan fungsi NTP Server ini kita bisa memiliki sebuah server didalam jaringan kita sehingga RouterBoard yang lain cukup mencari informasi waktu pada jaringan lokal, tidak perlu menggunakan bandwidth untuk akses ke public NTP server di internet.
NTP server bisa kita bangun pada sebuah hardware yang bisa melakukan penyimpanan waktu, misalnya PC Router.
Kita bisa menentukan metode penyebaran informasi waktu, bisa menggunakan Broadcast,Multicast atau Manycast.
Berikut contoh pengaturan NTP Server untuk bisa didengar pada jaringan segment IP Address 192.168.30.0/24.

Pengaturan NTP Server tersebut menggunakan type penyebaran Broadcast, sehingga pada NTP Client juga harus menggunakan mode yang sama agar bisa melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP server tersebut.

Posted in:
Tags:

Continue Reading

cara edit templete voucher hotspot

              cara ganti edit/ templete voucher hotspot

Template Voucher Hotspot Mikrotik dapat kita rubah dengan berbagai macam tampilan yang lebih menarik daripada tampilan Voucher Hotspot Mikrotik default nya. Pada toturial kai ini  kali ini Anda bisa Download Template Voucher Hotspot Mikrotik secara Gratis dan menggantinya di User Manager Mikrotik Anda.

baik langsung saja kita  lihat gambar
1. Login ke User Manager Mikrotik --> Masuk ke menu Settings --> Templates

2. Klik tombol + pada bagian kanan -->Beri nama template voucher yang akan Anda buat.


3. Masukkan script template voucher hotspot mikrotik pada kolom yang disediakan


silahkan di copy code html di bawah ini

header
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"      "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"><html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Vouchers</title>
<style>
@media print {
.noprint {
display: none;
}
.pagebreak {
page-break-after: always;
}
}
</style></head>
<body>

                                                        Row:
<table style="display: inline-block; width: 250px; border: 1px solid ;#7FFF00 line-height: 110%; font-family: arial; font-size: 12px; margin: 1px;"> <tbody> <tr> <td style="text-align: center; color: red; font-size: 13px; border-bottom: 1px #7FFF00 solid;"><b>HOTSPOT VOUCHER</b></td> </tr> <tr> <td> <table style=" text-align: center; width: 240px; background-color: #7FFF00; line-height: 110%; font-size: 11px;"> <tbody> <tr style="background-color: #7FFF00;"> <td style="background-color: #7FFF00; width: 33%"><b>PLAN</b></td> <td style="width: 33%">Speed</td> <td style="width: 33%">Data</td> </tr> <tr> <td ><b>%u_actualProfileName%</b></td> <td>Up to 1Mbps</td> <td>%u_limitDownload%</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr> <td> <table style=" text-align: center; width: 240px; background-color: #7FFF00; line-height: 110%; font-size: 11px;"> <tbody> <tr style="background-color: #7FFF00;"> <td style="width: 33%">Time Limit</td> <td style="width: 33%">Validity</td> <td style="width: 33%">Price</td> </tr> <tr> <td>%u_limitUptime%</td> <td>%u_timeLeft%</td> <td>Rp %u_moneyPaid%</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr> <td> <table style=" text-align: center; width: 240px; background-color: #7FFF00; line-height: 110%; font-size: 12px; border-top: 1px solid #ccc;"> <tbody> <tr style="color: red; font-size: 11px;"> <td style="width: 50%">Username</td> <td>Password</td> </tr> <tr style="background-color: #FFD700;"> <td style="color:red; border: 1px #ccc solid;">%u_username%</td> <td style="color: red; border: 1px #ccc solid;">%u_password%</td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr> <td style="text-align: center; font-size:11px;">Call 082 324 689 351</td> </tr> </tbody> .
                                         
                                                      footer
</body></html>.......

                                                      break
<p class="noprint" style="font-size: 10px"> ................ page break ................ <p class="pagebreak">&nbsp;</p>..

                                                     
                                                          hasilnya
Header <!DOCTYPE html> <html> <head> <script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/tutorialblogspotseo/home/jquery.min.js"></script>              <script type="text/javascript" src="https://sites.google.com/site/tutorialblogspotseo/home/jquery.qrcode.min.js"></script>       <style> @media print {  .noprint {  display: none;   }       .pagebreak {     page-break-after: always;   } }     body {      padding: 0;    margin:0;   min-width: 1200px;    min-heigt: 1700px;            font-family: Arial, 'Arial Unicode MS', Helvetica, Sans-Serif;       }   .all { width: 450px;   height: 250px; margin: 10px 10px 10px 10px; -webkit-border-radius: 5px; -moz-border-radius: 5px; border-radius: 5px;  background-color: #fff;  float: left; } .header{  height: 50px; -webkit-border-top-left-radius: 5px; -webkit-border-top-right-radius: 5px; -moz-border-radius-topleft: 5px; -moz-border-radius-topright: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; color: white; clear: left; text-align: center; padding-top: 10px; background-image:-webkit-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 100%);   background-image: -moz-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 40%);   background-image: -ms-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 20%);   background-image: -o-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 10%);   background-image: linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 0%); }  .a { float:left; margin:0px 0px 0px 10px;  width: 80px;  height: 50px;  } .a img {   width:75%;  height: 100%;  } .b { float:center;  text-align: center;   } .b h1{color: #00810c;  font-size: 25px;     line-height: 10px;     margin: 5px 0 10px 0;     text-shadow: 1px 1px 5px #789;   } .footer { color: white; background-color: black; clear: left; text-align: center; height: 20px; padding:10px 0px 5px 0px; -webkit-border-bottom-right-radius: 5px; -webkit-border-bottom-left-radius: 5px; -moz-border-radius-bottomright: 5px; -moz-border-radius-bottomleft: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-bottom-left-radius: 5px;  background-image:-webkit-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 100%);   background-image: -moz-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 40%);   background-image: -ms-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 20%);   background-image: -o-linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 10%);   background-image: linear-gradient(top, #FF5A00 0%, #FFAE00 0%); } .kiri {     float: left;     width: 100px;     margin:10px 0px 0px 0px;  border-color: black solid;  height: 150px;  padding:0px 0px 0px 10px;    }  .kanan {     padding: 10px 25px 0px 0px;     text-align: center;  float: right;  width: 200px;  } .kanan label { color: #c9112d;   font-size: 20px; line-height: 15px; margin: 10px 0 10px 0; text-shadow: 1px 1px 5px #789;  } .tengah { width: 25px;   float: left;   padding: 30px 10px 0px 12px;   } .main{ height: 160px; background:  linear-gradient(   limegreen,   transparent  ),  linear-gradient(   90deg,   skyblue,   transparent  ),  linear-gradient(   -90deg,   coral,   transparent  );   background-blend-mode: screen; } .btn { background-color: #8E8E8E; border: 0; border-radius: 3px; color: #FFF; box-shadow: 2px 2px 2px #111; width: 80%; height: 40px;  padding-left: 10px; margin: 5px 0; text-align: center; }  .btn span {   font-size: 16px;   line-height: 40px; } .biru {   background-color: #3B5998; } .biru i { float: left; } .biruu {   background-color: #1CB5E8; } .biruu i {   float: left;  } .tengah h2 { display: inline-block; white-space: nowrap; margin-top: 30px; color: #c9112d; font-size: 20px; text-shadow: 1px 1px 5px #789; line-height: 30px; -moz-transform: rotate(-90deg); -moz-transform-origin: center center; -webkit-transform: rotate(-90deg); -webkit-transform-origin: center center; -ms-transform: rotate(-90deg); -ms-transform-origin: center center; } </style> </head> <body>
Row <div class="all"> <div class="header"> <div class="a"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg7zhzz8F5bStr_gJxXOQwkcFsnAqPWASCb3uXQoIce_-HSMSqnMVM5bYDXP__6Fw7XplGSF4supvPCTOVBDzOVVuUs68r6kzXZHNkZBVnID5U_Gg3jRbKmCfd-sGWup4nckaVKKyyYt80/s1600/lgo%25252Bzplate.png"/> </div>   <div class="b">   <h1 >POHANK HOTSPOT</h1>   <h1 >VOUCHER</h1>  </div> </div>  <div class="main"> <div class="kiri">  <div class="barcode">     <div class="qrcode"  id="%u_username%"></div>      <script> jQuery(function(){jQuery('#%u_username%').qrcode(     {         "render": 'div',         "size": 150,         "minVersion": 5,         "maxVersion": 5,         "ecLevel": 'L',         "mode": 0,         "text": "https://nurulhuda.org/login?username=%u_username%&password=%u_password%",         "quiet": 0,     }  ); })          </script>     </div>    </div> <div class="tengah">  <h2>Rp. %u_moneyPaid%</h2> </div> <div class="kanan"> <label>USER NAME</label><br/> <button class="btn biru" ><i></i><span>%u_username%</span></button><br/> <label>PASSWORD</label><br/> <button class="btn biruu" ><i></i><span>%u_password%</span></button> </div> </div> <div class="footer">pastikan userman dan passwod menggunakan hurup kecil </div> </div>
Footer
Break <!-- Ini Awal BREAK --> <p class="noprint" style="font-size: 0px">   ................ page break ................ </p> <p class="pagebreak">&nbsp;</p> <!-- Ini Akhir BREAK -->

                                                             hasilnya

Posted in:
Tags:

Continue Reading